Jumat, 13 Januari 2012

Jenis Desa


OFFENSIVE VILLAGE
(recommended : very active player, experienced)

Desa dimana kamu harus selalu aktif mengecek kondisi desa
Adalah desa yang fokus pada kekuatan serang
Player yang berpengalaman biasanya membuat desa utamanya menjadi desa yang offensif

Pasukan yang dibuat
utama : kapak, kavaleri, pendobrak, pelontar
pilihan : pandu, pemanah berkuda
  • Balai Desa (level 20)
  • Barak (level 25)
  • Istal (level 15)
  • Bengkel (level 10)
  • Pandai Besi (level 20)
  • Rumah Adat (level 1)
  • Alun-Alun (level 1)
  • Tugu (level 1)
  • Pasar (level 20)
  • Penebang Kayu (level 30)
  • Galian Tanah Liat (level 30)
  • Tambang Besi (level 30)
  • Pertanian (level 30)
  • Gudang (level 27)*
  • Tembok (level 20)


*NOTE :
- gudang tidak perlu dinaikkan sampai maksimal, karena jika kita diserang, SDA perlu dihabiskan (biar nggak dirampok oleh penyerang lawan, kalo gudang level 30 dan SDA penuh, repot juga ;)

Komposisi pasukan yang disarankan (minimal)
6000 kapak
2000 kavaleri
750 pemanah berkuda
300 pendobrak
100 pandu

bisa juga komposisi pasukan mengacu pada nuke attack yang ingin digunakan
tinggal disesuaikan dengan selera kita :)

sisa populasi pertanian dapat digunakan untuk membuat datuk, pemanah berkuda, atau pandu

keuntungan (+)
- agresif, desa disekitar kita yang lemah dapat dihajar dengan mudah (mengamankan wilayah 7X7 peta)
- mendatuk lebih cepat/mudah karena pasukan musuh akan mudah dihabisi
- hasil rampokan sangat banyak, berkat penggunaan kavaleri untuk ngrampok

kerugian (-)
- hanya untuk pemain yang sangat aktif, kalau kamu online cuma 1X sehari (atau malah 1X tiap 2 hari) jangan pilih desa seperti ini, ujung-ujungnya kita akan kesulitan berkembang
- pertahanan akan sangat lemah, apabila kita diserang, maka pasukan harus diungsikan untuk menghindari kerugian dan SDA harus dihabiskan atau dikirim ke teman satu kaum
- sering mendapat ancaman, karena kita akan sering menyerang player lain


DEFENSIVE VILLAGE
(recommended : newbie, safe player)

Desa dimana kamu dapat tidur dengan tenang saat tidak bermain
Adalah desa yang fokus pada kekuatan bertahan
Biasanya digunakan oleh mereka yang ingin bermain aman

pasukan yang dibuat
utama : tombak, pedang, pemanah, zirah
pilihan : pandu, pelontar << kenapa pelontar? lihat aja pertahanan pelontar berapa :)
  • Balai Desa (level 20)
  • Barak (level 25)
  • Istal (level 15)
  • Bengkel (level 5)
  • Pandai Besi (level 20)* / (level 12)
  • Rumah Adat (level 1)* / tidak dibangun
  • Alun-Alun (level 1)
  • Tugu (level 1)
  • Pasar (level 20)
  • Penebang Kayu (level 30)
  • Galian Tanah Liat (level 30)
  • Tambang Besi (level 30)
  • Pertanian (level 30)
  • Gudang (level 27)*
  • Tembok (level 20)

*NOTE :
- gudang dapat ditingkatkan hingga level 28-30, itu pilihan :)
- rumah adat sebenarnya tidak perlu dibangun, kecuali kita mendatuk desa bonus disekitar desa bertahan
- pandai besi juga hanya ditingkatkan maksimal jika kita mau membangun rumah adat di desa bertahan, jika tidak cukup bangun pandai besi sampai level 12 untuk meriset pasukan zirah

komposisi pasukan yang disarankan
full force defense melawan infantri
4000 tombak
8000 pedang
8000 pemanah

full force defense melawan kavaleri
8000 tombak
4000 pedang
8000 pemanah

fast built defense dalam keadaan perang
dimana kita harus membuat pertahanan dengan cepat
4000 tombak
4000 pedang
2000 pemanah
1000 zirah
500 pelontar

*note : jangan lupa untuk membuat 100-200 pandu, atau mengirim pandu kita dari desa serang ke desa bertahan, untuk membantu defense, agar musuh tidak tahu tingkat bangunan desa kita

keuntungan (+)
- bisa tidur dengan tenang, kalau diserang bisa bertahan penuh
- bermain aman, kita tidak mungkin cari gara-gara dengan menyerang player lain karena pasukan yang ada hanya digunakan untuk bertahan
- dianggap suka membantu kaum -_-", karena apabila ada anggota kaum yang diserang, kita dapat membantu dengan kekuatan bertahan penuh

kerugian (-)
- dominasi terbatas, kita akan sulit berkembang kecuali sekitar kita adalah player yang kurang aktif atau banyak desa barbar
- farming lebih lama dan hasil lebih sedikit, karena hanya mengandalkan muatan infantri
- hanya mampu mendatuk desa bonus/barbar

HYBRID VILLAGE
(recommended : either active, experienced or newbie safe player)

Desa dengan pasukan offense dan defense bercampur
Biasanya digunakan pada desa pertama kita atau saat kita baru saja mulai bermain
Player yang berpengalaman biasanya membuat desa utamanya menjadi hybrid, kemudian saat memiliki desa kedua, mengubahnya (switch) menjadi desa offense atau defense

pasukan yang dibuat
utama : tombkak, pedang, pemanah, kavaleri, zirah, pelontar
pilihan : pandu, pemanah berkuda, pendobrak, kapak, tombak
  • Balai Desa (level 20)
  • Barak (level 25)
  • Istal (level 18)
  • Bengkel (level 5)
  • Pandai Besi (level 20)
  • Rumah Adat (level 1)
  • Alun-Alun (level 1)
  • Tugu (level 1)
  • Pasar (level 20)
  • Penebang Kayu (level 30)
  • Galian Tanah Liat (level 30)
  • Tambang Besi (level 30)
  • Pertanian (level 30)
  • Gudang (level 27)
  • Tembok (level 20)

komposisi pasukan yang disarankan

condong ke offensif
1000 tombak
1000 pedang
4000 kapak
2000 kavaleri
400 pemanah berkuda
500 pelontar
sisa populasi gunakan untuk membuat pandu/kapak/kavaleri

condong ke defensif
2000 tombak
2000 pedang
1000 pemanah
1000 kavaleri
1000 zirah
500 pelontar
sisa populasi digunakan untuk membuat pandu/tombak/pedang/pemanah

keuntungan (+)
- kuat dalam menyerang maupun bertahan
- lebih mudah dalam *switch
- fleksibel, menyerang masih cukup kuat, bertahan pun masih sanggup

*switch : berganti haluan
dengan kata lain berganti dari desa defensif ke offensif dan sebaliknya
misal terjadi demikian :

skenario pertama >>
kita diserang, pasukan offense kita kaburkan dan pasukan defense bertahan
maka timbul kerugian besar (karena tidak semua pasukan kita dalam kondisi defense)
namun kita dapat membalasnya dengan mengirimkan pasukan offense ke penyerang
(yang tentunya, si penyerang juga sudah kehilangan kekuatannya sebagian saat menyerang desa kita)
itu artinya kita switch/berganti dari pasukan hybrid menjadi pasukan offense (karena pasukan def sebagian besar/seluruhnya mati)
dan akhirnya kita akan fokus pada pembuatan pasukan offense

skenario kedua >>
kita menyerang, pasukan defense tetap tinggal di desa, pasukan offense maju menyerang
tentunya kerugian yang diderita juga cukup besar karena tidak semua pasukan kita menyerang
seandainya pasukan ofense kita mati semua, dan yang kita serang (atau kaumnya) balas dendam dan balik menyerang,
kita bisa segera switch ke desa defensif << praktis pasukan offense kita mati semua, sisanya pasukan defend, maka sekalian jadiin desa defense aja :)

kerugian (-)
- meskipun kuat dalam menyerang maupun bertahan, kekuatan serang kita masih kalah dengan desa offense dan
kekuatan bertahan kita juga kalah dari desa defense (dengan kata lain, kemampuan yang ada tidak terlalu
menonjol, atau cuma pas-pasan saja)
- tidak terfokus, terkadang pemain yang belum berpengalaman akan bingung, kapan ia harus switch atau kapan
ia harus membuat pasukan tertentu karena pasukan offense defense bercampur aduk
- semi aman, meskipun ada defense di desa, namun tetap ada pasukan offense yang harus diungsikan apabila diserang
gaya bermain santai/defense >> pasukan offense jika lupa diungsikan akan banyak yang mati, jadi tetap harus aktif bermain ;)

NOTE : saat clearing sebuah desa (atau tepatnya ngeratain desa) strategi desa hybrid adalah membagi pasukan

menjadi 2 wave, wave pertama berisi full kapak + kavaleri + pemanah berkuda + setengah dari jumlah pelontar,

dan wave kedua berisi sisa pelontar dan sisa dari pasukan kita yg tugasnya untuk menghancurkan pertanian

atau alun-alun desa tersebut


SCOUT VILLAGE
(recommended : advanced experienced player)
desa yang kebal terhadap para pengintip
Adalah desa yang khusus digunakan untuk mengintai desa lain
Biasanya dibangun setelah kita mempunyai beberapa desa

pasukan yang dibuat
utama : pandu, tombak, pedang, pemanah
pilihan : pelontar << untuk defense

  • Balai Desa (level 20)
  • Barak (level 25)
  • Istal (level 20)
  • Bengkel (level 5)
  • Pandai Besi (level 20)* / (level 12)
  • Rumah Adat (level 1)* / tidak dibangun
  • Alun-Alun (level 1)
  • Tugu (level 1)
  • Pasar (level 20)
  • Penebang Kayu (level 30)
  • Galian Tanah Liat (level 30)
  • Tambang Besi (level 30)
  • Pertanian (level 30)
  • Gudang (level 27)*
  • Tembok (level 20)

*note :
- gudang dapat ditingkatkan hingga level 28-30, itu pilihan :)
- rumah adat sebenarnya tidak perlu dibangun, kecuali kita mendatuk desa bonus disekitar desa bertahan
- pandai besi juga hanya ditingkatkan maksimal jika kita mau membangun rumah adat di desa bertahan

komposisi pasukan yang disarankan
well balanced defense scout
2000 tombak
4000 pedang
4000 pemanah
4000 pandu

fast built defense
3500 tombak
4000 pandu
750 zirah
500 pelontar

keuntungan (+)
- kebal dari tukang intip
- mengecoh lawan, karena serangan pertama datang dari sini (serangan pertama kita biasanya adalah pandu

untuk mengetahui keadaan desa lawan) maka biasanya lawan akan menyerang desa pandu kita pertama kali, dan kita cukup mem-backup desa pandu kita dengan pasukan dari desa bertahan

kerugian (-)
- tidak bisa digunakan untuk menyerang (kalau pasukan defense desa pandu diganti menjadi pasukan offensif

akan menjadi tidak efektif)
- sasaran pertama serangan, karena serangan pertama kita dengan pandu datang dari desa ini, lawan yang kita

serang kemungkinan besar mengirim serangan balasan ke desa ini, jadi perlu backup pasukan dari desa bertahan yang posisinya sudah aman

NOBLE VILLAGE
recommended : active experienced player

Mungkin ada guide yang mengatakan desa jenis ini yang gunanya memproduksi datuk
sebenarnya desa noble dapat dihasilkan dari desa offense

anggap kita punya 2 desa offense
maka desa pertama memproduksi full pasukan untuk clearing (nuke attack)
dan desa kedua memproduksi pasukan penyerang dan datuk (train attack)

jadi saat kita menyerang
dari desa pertama kirimkan semua pasukan penyerang terkuat (nuke attack untuk clearing desa)
dan desa kedua mengirimkan pasukan penyerang yang kuat dan datuk 4 wave (train attack, langsung menguasai desa)

Semoga bermamfaat

Ditulis Oleh : Unknown ~ Tips dan Trik Blogspot

Christian angkouw Sobat sedang membaca artikel tentang Jenis Desa. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: Get this widget ! ::

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Eko Rahadian's Blog - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz Templates